Terima
kasih semesta, atas hujan yang menyapa sedari siang tadi. Hingga akhirnya
dinginnya menerpa hingga detik ini.
Malam
ini tak berbeda seperti malam-malam biasanya ketika aku menuliskan apa yang
ingin ku tuliskan. Apa yang akan ku tuliskan, mungkin intinya akan sama. Lagi-lagi,
aku menuliskan tentang cinta. Mungkin kau bosan dan bosan membacanya, tapi aku
tak peduli, yang penting, aku bisa meluapkan kata yang ingin ku nikmati, malam
ini aku ingin egois. Menceritakan cerita yang baru, dengan hal yang berbeda. Setidaknya
hanya untuk malam ini saja, ketika aku telah menyadari bahwa aku jatuh cinta. Tapi,
tak seperti biasa. Ini cerita tentang dia yang kucinta, yang ternyata membawaku
ke dalam nuansa sederhana, tentang dia yang berbeda.
Sebelumnya,
biarkan aku menyapa. Hai, ini sekedar sapaku pada semesta. malam ini aku
bahagia. Hujan membawa aku bersamanya. Melewati sudut kota yang dingin, yang penuh
dengan tetesan dan rintikan yang sedikit menyeruak dalam raga, biarkan. Yang
jelas, hujan malam ini memberi kesejukan dalam kalbu.
Oh
ya, ini tanyaku pada semesta, apa kau
percaya? bahwa cinta kadang datang tanpa rencana? Seperti halnya saat ini. Aku tak
pernah menyangka dia akan bersanding denganku. Dulu, mendekat saja rasanya
malu, oh tidak hanya dulu, kini-pun masih. Biarlah, aku tak meminta
macam-macam.
Semesta.
Cinta itu benar-benar datang dengan tiba-tiba. Semacam terdengar seperti lagu
Maudy Ayunda. Hah, cinta. Aku pernah trauma karna cinta. Tapi ini bukan
kesalahan cinta, karna sebenarnya, cinta datang saja tak bisa ditebak, atau bahkan
dipaksa. Ia akan mengalir dan menuju muaranya. Mungkin dulu, cintaku tertuju pada
orang yang salah, yang datang tidak pada waktu dan tempatnya. Ya, itu dulu. Bahkan
kini, aku sudah malas membahasnya.
Aku
menulis ini, bukan ingin membandingkan atau memperlihatkan siapa yang lebih
hebat atau lebih lemah. Tidak. Tidak sama sekali. Semua punya kelebihan, dan
kekurangan. Memang payah, tapi apa guna membandingkan? Bukannya itu malah
membuat renggang hubungan yang baru?
Kembali
pada cinta yang datang tiba-tiba. Hampir dua semester bersama tapi aku baru
menyadarinya, ada dia yang mempertahankanku dengan cara yang tak terlihat luar
biasa. Makanya benar saja, aku tak sadar bila dia dan aku jatuh cinta. Aku menyukai
caranya yang mencintaiku dengan cara yang biasa. Memang, dia membuatku merasa ‘tak
istimewa’, tapi itu hanya anggapan bodohku yang mungkin belum terbiasa, atau
anggapanku yang kurang mensyukur atas nikmat yang sebenarnya tak ternilai
harganya, yaitu dia, dan cintanya yang sederhana.
Aku
terlalu terbiasa dimanja, sampai ketika aku bertemu dengan dia yang berbeda
aku-pun banyak mengeluh. Maafkan aku. Mungkin aku hanya belum terbiasa. Bagiku
cukup dia. Dia yang membuatku merasa biasa. Dia tak berlebihan, tak seperti
yang lainnya, yang membawakanku setangkai mawar, banyak pujian, rayuan gombal,
atau apa-pun yang sering membuatku lupa daratan. Dia mengajariku cinta yang tak
berlebihan. Meski awalnya aku tak terbiasa, tapi entah-lah, tapi lama-lama yang
seperti ini, asyik.
Aku
baru menyadari, sesederhana ini. Kenapa tak sedari dulu, aku menemukannya? Ya,
mungkin kembali pada konsep awal. Semesta. semesta membiarkan aku belajar, dia
belajar, dengan masa lalu. Agar akhirnya nanti, kita bisa selalu bersama,
terbiasa, dengan cinta yang biasa, yang tak berlebihan sampai ke masa depan. Tetaplah
seperti ini, menjadi biasa yang sebenarnya adalah luar biasa.
Cups.
Untukmu yang tercinta, yang mencintaiku dengan sederhana J
Planet Win 365 Online Casino Review 2021 | 100% up to €/£/€/$200
BalasHapusPlanet Win 365 Casino is a fun and rewarding planet win 365 online casino that launched 카지노사이트 in 2020. With games ranging 카지노 가입 쿠폰 from roulette and blackjack,