Kamis, 13 September 2012

Kamu, (dulu) Masa Lalu-ku

first month
Malam ini mungkin jam sudah menunjukan pukul sepuluh lebih. Tapi jemariku semakin bergejolak menginginkan sebuah kata demi kata sederhana namun penuh makna untuk tertuang dalam tulisan ini. Mataku masih terbuka dan enggan untuk terpejam, banyak alasan yang membuatku masih bertahan dan menunda waktuku untuk tidur, tak terkecuali dia. Dia adalah kamu, ya kamu adalah masa laluku.

Aku menulis malam ini dengan penuh suka cita dan suka cinta. Waktu ternyata berjalan begitu cepat tak seperti perkiraanku, seperti halnya meski satu bulan telah berlalu, kasamaran yang merajut hatiku tak jua hilang. Kebersamaan kita yang terjalin setiap harinya mungkin membawa nuansa indah yang menjadikan kasmaran ini tak jua pudar.

Ribuan kata mesra mungkin sudah terucap dari bibirmu, tak luput juga rangkaian bunga mawar yang selalu menjadi tanda cintamu, selalu ada mengiringi setiap langkah perjalananku. Aku jatuh cinta. Jatuh cinta dalam keadaan yang sederhana.Aku tak pernah meminta apa-apa darimu. Karena mencintaimu tak memerlukan lagi alasan. Aku beruntung. Aku beruntung bertemu denganmu lagi, karena dengan begitu, aku dan kamu bisa saling berbagi. Saling berbagi kisah, kasih,cerita, kenangan, yang terkadang membawa tangis dan tawa bahagia.

Memilikimu dimasa lalu adalah sebuah kenangan yang indah. Meski hanya berjalan seumur jagung, namun kamu selalu bisa membawaku kedalam dimensi hidupmu yang selalu mengharu biru. Kamu bak seorang pahlawan ketika aku membutuhkan bantuan di waktu itu. Dan kini, aku merasa sama. Tak ada yang berubah. Kamu tetaplah kamu yang dulu. Pahlawanku yang selalu menjadi penopangku di kala senang maupun sedih, menghantarkanku pada sebuah pintu kebahagiaan, tanpa ada rintihan tangis air mata.

Memilikimu kembali seperti sebuah mimpi. Ya, dahulu hanya dimimpi aku bisa menuangkan keinginanku, hanya di dalam mimpi juga kamu datang menghampiri dan memintaku kembali lagi, dan kini  mimpi itu tak hanya sekedar bunga tidurku setiap malam. Kamu benar-benar datang kembali ke dalam kehidupan nyataku.

Dia adalah kamu. Kamu adalah masa laluku yang kembali datang, kamu adalah masa lalu ku yang kini selalu membahu mendampingi dalam setiap langkahku. Meski tak sedikit kekuranganmu, namun itulah yang menjadi penguatku. Itulah yang membuat ku selalu termotivasi untuk tetap berada di sampingmu. Meski kamu masa laluku, apa iya nanti kamu akan tetap berada di sampingku untuk mendampingkiku menuju masa depanku? Tak ada seorangpun yang tau. Aku, Kamu, Kita, hanya bisa berusaha dan berdo'a. semoga tak ada lagi berpisahan, kesalahpahaman, serta hal-hal yang membuat hubungan kita menjadi jauh lagi.

Hai kamu masa laluku, aku beruntung untuk bisa memiliki mu kembali, apa kamu merasakan hal yang sama sepertiku? :)