Senin, 16 April 2012

Melepas Rindu

Masihkah kita saling mengenal?
Masihkah engkau mengenaliku?
Atau bahkan aku yang tlah melupakanmu?

Mustahil!

Teringat jelas bayangan kecil dari dirimu
Setiap langkahmu menghampiriku
Caramu memanjakanku dengan penuh mesra
Belaian cinta dan kasihmu yang beradu

Sungginganmu yang membuatku gagu
Sorot tajammu, yang menaklukanku
Bak membangkitkan kehidupanku yang lama fana'

Aku terdiam kaku terpaku
Tlah lama aku merindu
Merindu menatap dua kelopak yang indah itu
Berisi tatapan kudus yang dulu kau berikan padaku

Rindu!

Aku merindu!
Aku ingin berlari kencang menemuimu
Tersentak langkah Ku terhenti, 'untuk apa?' tanyamu

Untuk berbagi tawa, canda , dan cinta
Untuk menjadi penopangku ketika aku terjatuh
Untuk memintamu menjadi jembatan diantara cita-citaku

Dan aku, ingin berlari kencang menemuimu
Untuk memintamu kembali disisiku, walau sekedar untuk melepas rindu

Fajar Malam bersama Senja

Senja mulai menampakkan keindahan, semua bergegas dengan asa dan impian 

Dari barat, sang mentari pun melepaskan lelahnya, perlahan tenggelam, lenyap, tergantikan oleh datangnya fajar malam

Nyiur hijau melambai, menari teriringi deburan ombak laut yang menghantam karang

Gemercik air laut berpadukan bayang-bayang fajar malam terpancar jelas berkilauan

Tiupan angin mulai berubah arah seakan tak sabar ingin pulang

Burung-burung mengepakkan sayapnya, terbang melayang, bebas tak berbeban

Senja yang indah, bersama naungan fajar malam, bersatu padu, saling bercengkrama, berliak-liuk bagai penari yang lemah gemulai

Senja yang tercipta, dalam hening dan redup, redup perlahan bak lilin-lilin kecil, membawa kedamaian, untuk sebuah fajar malam

Fajar malam, di dalam senja yang abadi, bersiap ditemani oleh datangnya kemerlip bidadari

#13 Maret 2012

Cara Pandang Kecil yang Membesar


Apa yang kalian bayangkan ketika pertama kali memasuki gerbang SMA N Banguntapan 1? Panas, kering, gersang, berdebu!
Itulah pandanganku ketika pertama kali aku masuk ke sekolah tercintaku ini. Saat itu aku datang ke sekolah pada sore hari dalam keadaan yang sangat sepi dan kosong. Sampah terlihat tersebar dimana-mana. Kertas-kertas sisa pendaftaran pada hari pertama masih berserakan disana sini. Melihat keadaan seperti ini, aku takut tak bisa beradaptasi. Aku takut tidak akan nyaman karena lingkungan yang kurang mendukung.
Namun sepertinya inilah jalanku, inilah jalanku untuk bersekolah di SMA N 1 Banguntapan. Jalanku untuk menjaga semua yang ada disini. Dan ketika tahun ajaran baru di mulai, semua cerita berawal dari sini ….
Dan benar saja, adaptasi bukanlah hal yang mudah dilakukan, dengan seiring berjalannya waktu, sekolah melakukan perombakan dari Gerbang depan sampai tembok belakang sekolah. Selang beberapa waktu, pembangunan gedung baru dilakukan. Dua gedung baru dibangun tepat didepan kelasku.
Pembangunan juga tidak hanya untuk gedung saja, namun perbaikan Mushola dan Kantin mulai dibuat untuk membuat semua warga sekolah merasa nyaman. Tak perlu waktu yang lama, akhirnya Mushola dan kantin pun jadi.
Kejutan kembali datang ketika dalam waktu yang hampir bersamaan lapangan upacara yang dulu aku dan teman-teman sering menyebutnya ‘gurun pasir’ dirombak. Setengah lapangan di buat menjadi konblok, setengahnya lagi ditanami rumput hijau yang masih baby yang nantinya tumbuh menjadi rumput yang indah. Tidak hanya rumput, namun tanaman-tanaman perindang juga mulai ditanam. Penanaman tak mengenal tempat ,sudu-sudut sekolah tak luput dari penghijauan, sehingga sekolah terlihat hijau dan rindang.
Pandangan pertamaku ternyata salah, ketakutanku yang dulu menghantui kini telah terhapuskan. Sekolahku yang gersang telah berubah menjadi sekolah indah yang hijau. Pertentangan akan kondisi dulu dan sekarang membuatku dan teman-teman sangat merasa nyaman. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak sehingga kami dapat sekolah dengan nyaman. Sekarang tinggal kita warga sekolah berkewajiban untuk menjaga dan merawat lingkungan agar Adiwiyata tercipta di sekolah kita tercinta.

Sabtu, 14 April 2012

Apa motivasi Adik mengikuti seleksi dan program Bina Antarbudaya?

Saya ingin memiliki banyak pengetahuan baru, menemukan tempat yang jauh dari rumah dan disana saya akan merasa terjaga, nyaman dan senang, mendapatkan banyak kejutan bersama orang-orang asing yang nantinya akan menjadi teman, saudara, atau keluarga yang akan saling belajar memahami,  belajar berinteraksi dan berkomunikasi dalam bahasa dan cara yang berbeda, yang bagi saya terkadang pengutaraan tersebut akan terlihat a menarik, lucu, dan menyenangkan.


 Saling berbagi pengalaman dan pandangan tentang masing-masing budaya yang ternyata sangat beranekaragam, saya ingin merasakan bagaimana rindunya dengan kampung halaman dan mencoba survive di negara lain,belajar berbagai hal yang sebisa mungkin akan saya pelajari dari negara lain. Program ini merupakan salah satu motivasi saya untuk bisa belajar ke luar negeri, wahana saya untuk menyampaikan semua keinginan saya yang sebelumnya sangat saya impikan, saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa, dan seperti kutipan pada buku yang pernah saya baca, bahwa saya bukan hanya sebuah daging berjalan yang punya nama,  namun saya yakin bahwa saya bisa menjadi 'benar-benar orang' , program ini bisa membawa saya ke dalam dimensi yang baru, pandangan yang baru, bersama orang-orang baru untuk menemukan jati diri saya yang berkualitas.